Friday, September 16, 2011

Earphone

Dikala kamu melihat teman sekantor atau teman kampus memakai earphone di kupingnya, apakah kamu akan tetap mengajaknya mengobrol? (terlepas dari ada perlu atau ngga ya).
Yah memang benda kecil yang satu ini terkadang membuat kita ragu untuk menghampiri seseorang, karena kesannya si pengguna earphone sedang tidak ingin diganggu atau mungkin juga sedang serius bekerja. Malah beberapa teman saya yang pendengarannya sekuat superman memasang lagu super kencang di earphone mereka sehingga saya yang berada 3 meter darinya pun bisa mendengar lagu di mp3 player atau gadget sejenis.

But, do you know that there are some particular people using earphone for another purposes? Or even use it differently?

Oke sekarang saya mau buka-bukaan aja ya. Sesuai label baru di blog saya yang berjudul "pengakuan dosa". Mungkin saya salah satu "particular people" tersebut yang menggunakan earphone untuk tujuan lain, dan dengan cara yang lain.
Seringkali saya memasang earphone di kedua telinga ketika tengah serius bekerja (sejak masih jaman kuliah dulu sampai sekarang di kantor). Namun tidak selamanya ketika sang earphone nongkrong di telinga ada lagu yang keluar dari dalamnya. Dulu saya kadang-kadang memakai earphone hanya untuk menunjukkan aksi implisit "do not disturb, dude". It works so well until now. It works TOO well that people often talk secrets just a feet away without even realize that I can hear them clearly. Oh yes darling, I can hear you! :D

Menyadari keuntungan tambahan yang bisa didapat, saya semakin sering melakukan aksi pasang-earphone-tanpa-lagu tersebut hahahahahaha. Makanya hati-hati kalau berbicara. Kalo emang rahasia, ada baiknya dibicarakan saat benar-benar berada di tempat yang aman.